Selasa, 27 Desember 2016

Indonesian batik

batik is a technique of wax-resist dyeing applied to whole cloth, or cloth made using this technique. Batik Tulis is made by drawing dots and lines of the resist with a spouted tool called canting tulis.
and batik cap is made by stamp made from cooper with motif/pattern on it.

for indonesia, actually batik is not only a craft, its also a culture, a culture inherited from ancestor. And in October 2009, UNESCO designated indonesian batik as a Masterpiece of oral and intangible heritage of humanity.

making a batik throung several step, including nyanting, nyelup, and ngelorod. if batik used a natural dyeing is also need a more step to make the natural dye.


Model : NurFitriana, Photographer : indra


batik on the picture is a batik tulis used natural dye, thats used indigofera tictoria. the step on making a dye with indigofera is different from the other natural dye. indigofera is have a special method, its use fermentation to make a pasta, and then those pasta is used to dyeing the batik. making batik with natural dye is take a long time.

present time, batik is almost extinct because of technology, the tecnology used for batik is also polluting the environment especially the river. that reason is the main idea for me to used natural dye to make a batik, not only me, but also many of batik stakeholder now on used a natural dye to batik.

Senin, 26 Desember 2016

Batik Tulis Warna Alam Indigofera

Batik tulis dengan warna alam menggunakan daun indigofera, batik ini dibuat dengan menggunakan warna alam, warna alam yang digunakan yaitu daun indigofera. warna alam indigofera mempunyai proses khusus dalam pembuatannya, pertama daun indigofera harus dibuat pasta terlebih dahulu untuk dijadikan pewarna.

Model : NurFitriana, Photographer : Indra

pasta warna alam indigofera dibuat dengan beberapa tahap, pertama daun indigofera di fermentasi selama kurang lebih 24 ~ 48 jam. setelah proses fermentasi selesai, daun dan air dipisahkan lalu air hasil fermentasi dicampur dengan kapur gamping kemudian di kebur (aerasi). setelah proses aerasi selesai selanjutnya hasil aerasi didiamkan selama 48 jam, kemudian air dan endapan dipisahkan.
setelah air dan endapan dipisahkan, kemudian endapan disaring (menggunakan kain). endapan saringan yang terdapat pada kain tersebutlah yang disebut pasta indigofera yang nantinya dipakai untuk mewarnai.

Model : NurFitriana, Photographer : Indra


begitu lamanya proses pembuatan batik menggunakan warna alam indigofera tersebut, yang tentunya memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak.

#batik #tulis #tradisional #warna #alam #indigofera #traditional #nature #natural #dye

Batik tulis dengan warna alam indigofera,
menggunakan kain katun primisima,
dengan panjang 2 meter
dengan harga : IDR 2.000.000

kontak person : 
indrapkl1234@gmail.com
085842261958

Batik

Batik adalah kerajinan tangan yang dibuat melalui beberapa tahap, adapun tahapan tersebut diantaranya adalah menjiplak, mencanting, mewarnai, melorod. mencanting diuraikan menjadi 3 yaitu nglowongi, ngisen, dan mopok/nembok. mewarnai juga memiliki banyak cara seperti mencelup, mencolet,dan membesut.

Batik adalah warisan budaya indonesia yang dibuat secara tradisional, dibuat dan diproses oleh tangan manusia sehingga menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai karya seni yang tinggi.

karena batik adalah sebuah kerajinan tangan dan juga warisan budaya, maka seharusnya batik tradisional ini berharga cukup tinggi melihat prosesnya yang tidak mudah dan memakan waktu yang cukup lama.